02 May 2013
Pada postingan kali ini saya akan membahas tentang perbedaan antara Reseller dan Dropshipper.
Postingan ini saya buat dikarenakan banyak sekali orang yang salah paham antara pengertian Reseller dan Dropshipper. Terkadang saya selaku orang yang menggeluti bisnis online pun merasa bingung jika ada yang menawarkan diri menjadi reseller untuk produk yang saya jual. Mungkin hal ini terjadi dikarenakan masih dangkalnya pemahaman masyarakat luas terutama bagi pelaku bisnis online yang baru terjun ke dalam dunia internet marketing ini.
Reseller dan Dropshipper pun dapat dikatakan sebagai agen, hanya perbedaannya adalah dari fisik produk yang dimiliki. Jika Reseller adalah agen yang memiliki produk fisik suppliernya, berbeda halnya dengan Dropshipper yang hanya memiliki informasi produk suppliernya. Berikut penjelasan masing-masing agen.
RESELLER
Dari kata dasarnya saja Re = mengulang, dan Sell = menjual yang dapat diartikan menjadi Menjual Kembali, dan -er yang memiliki arti perlakunya. Nah dari mengartikan kata-kata itu saja kita sudah dapat menyimpulkan bahwa RESELLER berarti orang / pelaku yang menjual kembali dengan adanya produk fisik di tangan agen tersebut.
Contohnya saya mendaftar menjadi seorang agen Aqua dari distributor yang ada di daerah saya. Dalam hal ini, saya pun berlaku sebagai seorang Reseller untuk produk Aqua. Agen dalam kasus ini adalah agen yang membeli terlebih dahulu aqua dalam dalam kuantiti yang cukup banyak lalu dijual kembali kepada end user.
Berikut analoginya :
Distributor - Reseller - End User
DROPSHIPPER
Berbeda halnya dengan Reseller, Dropshipper adalah agen yang menjual kembali produk suppliernya dengan TIDAK memiliki produk suppliernya tersebut. Jadi Dropshipper hanyalah agen yang menjual informasi dari suatu produk.
Contohnya saya menjadi pegawai seorang agen Aqua. Lalu saya menawarkan kepada end user untuk membeli aqua kepada saya. Jika terjadi penjualan, saya akan mengambil aqua dari tempat saya bekerja. Jadi secara tidak langsung Dropshipper dapat dikatakan seperti seorang salesman yang menjual barang milik perusahaannya kepada end user tanpa perlu memiliki produknya.
Berikut analoginya :
Dropshipper - Distributor - End User
Dapat kita lihat perbedaan yang cukup mendasar dari hal ini, jika Reseller menjual kembali dengan memiliki produknya, Dropshipper hanya menjual informasi dari produk tersebut. Jadi kita dapat mengatakan pula bahwa dengan menjadi seorang dropshipper, kita dapat menjadi pelaku bisnis yang tidak perlu mengeluarkan modal untuk menjual produk supplier kita.
Dikarenakan saya menggunakan HP untuk membuat postingan ini, analoginya tidak saya buat dalam bentuk gambar. tapi nanti klo saya udah nyampe rumah, langsung saya upload biar lebih jelas penjelasannya.
Jika ada penjelasan yang kurang jelas, dapat anda tanyakan melalui kotak pesan pada Link ABOUT ME atau komentar di sini.
Indahnya Berbagi.
Fredickson
.jpg)
Terimakasih Beraat...Atas Berbagi Ilmunya, Semoga Bermanfaat DUnia dan Akhirat
ReplyDeleteSama-sama gan ! semoga bisa bermanfaat buat teman2 semua. Klo ada pertanyaan silahkan ditanyakan di kolom komentar gan :D
Deletejadi kalo reseller harus punya modal untuk ambil barang dari grosir nya
Deletesedangkan dropsepr bisa dibilang bermodal gambar,jika ada transaksi tinggal bilang grosirnya masalh kirim barang bagian grosir nya yg mengemban
Blantik bahasa gaulnya, gituch��
DeleteTRIMS infonya,,, yang sebelumnya ga ada di otak saya
ReplyDeletesama-sama gan. Terima kasih telah berkunjung.
DeleteSalam Blogger Mas Bro....sumber dari artikel ini sudah saya cantumkan, mohon maaf atas ketidaktahuan saya. Maklum waktu itu saya baru bikin blog dan belum mengerti aturan TOS dan Blogging.
ReplyDeleteSaya menyesal telah melakukan hal tsb tapi sekaligus saya bahagia karena mendapat koreksi yang positif dari Mas Bro. Sekali saya ucapkan terima kasih dan terima kasih sudah berbagi.
Oke bro nyantai aja ! Yang penting sekarang udah tau etika nya. Indahnya Berbagi.
ReplyDeleteLuarr biasaa para bloger.. 0^◇^0)/
ReplyDeleteane pengen bisa jg ngblog cman wawasan & waktu masih terbatas *^O^*
Wawasan :
Deletesetiap manusia pasti memiliki wawasan dan pengalaman yang banyak selama hidupnya, itu pun bisa menjadi bekal untuk di share dengan teman-teman blogger gan. Ngga harus hal yang baku. Semua hal pun bisa dijadikan pelarajan :D
Waktu :
Dengan meluangkan waktu hanya 1 - 2 jam sehari pun bisa dapat sharing dengan teman-teman blogger untuk apa yang kita ketahui :D
INDAHNYA BERBAGI
lebih untungan yang mana? reseller ato dropship
ReplyDeletesudah pasti reseller dongs :D. Terima kasih telah berkunjung.
DeleteAlasannya apa ka lebih untungan reseller?
DeleteTerus kalau dropship itu kan pengiriman dari distributornya kan ya.. Itu pas pengiriman barang nama pengirimnya distributor itu atau bsa request pengirimnya itu pakai nama kita? Terimakasih
Standar nya nama pengirim itu harus nama dropshipper. Klo dapet supplier yang nama pengirimnya tetap nama dia, ga perlu banyak mikir langsung ganti supplier aja teh.. Terima Kasih.
DeleteKenapa untungan reseller maz brow?....
Deletekeren infonya :D
ReplyDeleteterima kasih telah berkunjung :D
DeleteSaya masih pelajar nih, saya punya beberapa pertanyaan:
ReplyDelete1. kalo dropship gitu pembeli transfer ke rekening saya atau suppliernya?
2.lalu bisa gak kalo ngiklan di situs yg sama dgn suppliernya (misal sama" ngiklan di t*k*b***s)?,
3. trus kalo barang yg dikirim ke pembeli pgn dikembalikan/ditukar bisa?
4. Lalu kalo ada pembeli yg nanya produk yg lain, kita kasih blognya supplier gimana? dan pembeli tsb malah beli langsung ke supplier, apa masih bisa dapet untung??
Mohon dijawab, terimakasih maklum masih pemula, pengen nyoba berwirausaha :D
Jawaban :
Delete1. Transfer ke rekening DROPSHIPPER / anda bukan ke supplier.
2. Silahkan boleh-boleh saja karena yang menentukan penjualan itu bukan harga jual tetapi kualitas promosi yang dibuat.
3. Kalo itu tergantung dari DEALING / perjanjian antara dropshipper dengan supplier.
4. Nah maka dari itu mending buat blog sendiri, paling simple buat Fan Page sendiri entah itu dari jejaring sosial atau langsung buat blog.
Jika ada kesalahan mohon dikoreksi.
Misalny nih awalny saya beli barang di olshop A,nah ketika saya perlihatkan ke tmn2 saya,byk yg suka,trus saya ksh liat produk2 dr A.ternyata ad bbrp tmn yg berminat.kemudian saya pesankan,krn saya beli dlm jlh minimal order,saya dpt harga reseller (blm ongkir),kl sdh deal saya transfer uang.nah tmn2 saya td bayar kesaya harga normal ditambah ongkir.jd yg ingin saya tanyakan,disini peran saya sbg apa,reseller,retail,atau dropshipper? Makasih jawabannya
ReplyDeleteperan anda di situ adalah sebagai seorang DROPSHIPPER.
ReplyDeleteLiat siklusnya :
Dropshipper - Supplier - End User
Terima kasih telah berkunjung.
Maaf mas Fredickson, kyknya salah tuh. Mas Andut kan sudah mengeluarkan uang (modal) utk membeli barang dan barang tsb dijualnya ke temannya. Berarti mas Andut Reseller dong bukannya Dropshipper. Karena dropshipper kan tidak perlu mengeluarkan uangnya utk membeli barang dan dijual kembali. Ketika terjadi deal jual beli, Dropshipper hanya menghubungi supplier/distributor utk mengirimkan barang ke pembeli. Dan pembeli pun memberikan/mentransfer uang (seharga barang/produk tsb) kepada dropshipper krn pembeli taunya itu barang dikirim oleh dropshipper. Lalu Dropshipper membayarkan ke supplier/distributor. Tambahan lagi, biasanya antara supplier/distributor dan dropshipper sudah ada perjanjian (lisan atau tulisan spt kontrak kerja sbg sales/marketing) dan atau rasa kepercayaan terlebih dahulu. Jd sebenarnya reseller adalah sama dengan seller/penjual yg mempunyai barang dagangannya sendiri (kalau dagangannya gak laku maka dia merugi). Sementara Dropshipper adalah sama dengan penyalur, yg tidak mempunyai barang dagangn sendiri alias menjual barang dagangan milik org lain dan klo barang dagangan gak laku ya.... tidak rugi :)
DeleteKenapa saya bilang mas andut sebagai dropshipper karena mas andut di saat membeli pada OL Shop A itu untuk digunakan, dimana perannya di situ adalah sebagai seorang End User / Konsumen.
DeleteNah kan casenya di bilang, mas andut memperlihatkan barang tersebut ke teman-temannya dan teman2nya tertarik untuk membeli. Oleh karena itu, dia langsung order sejumlah barang yang di order dengan harga reseller karena telah mencapai minimum order dan menjual dengan harga normal. Secara tidak langsung mas andut disini berprilaku sebagai seorang Dropshipper yang mempromosikan barang dagangan suppliernya.
Mungkin secara garis besar saya bisa bilang kalo Reseller itu adalah agen karena Reseller pasti order barang suppliernya dengan jumlah yang cukup besar.
Terima Kasih atas kunjungannya :D
bagus gan . .
ReplyDeleteMasih agak bingung.
ReplyDeleteMau tanya ya mas, apa Reseller wajib mmbeli barang dari suplier nya dulu sebelum mempromosikan produk tsb. Makasih
Betul sekali mas itu WAJIB.
DeleteKarena kalo tidak membeli barangnya dulu maka anda berprilaku sebagai seorang DROPSHIPPER :D
terima kasih atas kunjungannya.
Sekedar selingan.....saya menyimpulkan perbedaan reseller (R) dan dropship (D) adalah :
ReplyDelete1. POSISI BARANG YG DIJUAL SEBELUM TERJADI TRANSAKSI
R : barang dibeli dulu, biasanya dalam jumlah banyak untuk mendapatkan low price
dari suplier.
D : barang masih disupplier, yg ditawarkan ke konsumen hanya informasi produk saja.
2. POSISI BARANG SETELAH TERJADI TRANSAKSI
R : barang dikirim dari tempat R ke pembeli
D : barang dikirim dari tempat supplier ke pembeli, tidak melalui dropship. Informasi
Identitas pembeli di berikan oleh dropship ke supplier.
Sangat jelas sekali (y)
DeleteTerima kasih untuk tambahan dan kunjungannya gan :D
Utnuk DROPSHIP, biasanya jumlah barang yg dipesan ke supplier, berdasarkan pesanan yg dia terima dari pembeli.
ReplyDeleteUntuk pembayaran, resellerdan dropship sama2 e mendapatkan pembayaran langsung dari pembeli.
Bukan menggurui,hanya menyimpulkan saja.
Bener nggak MR. FREDICKSON kesimpulan saya???? Terimakasih
Selebihnya hal yg lain, bisa flekibel disetujui kesepakatan antara supplier dan reseller atau dropship.
Betul sekali mas.
DeleteKita sama-sama belajar di sini gan.
Terima kasih atas kunjungannya.
Mau tanya, brarti mending jadi reseller atau dropshipper?
ReplyDeletekan kalo jadi reseller harus beli barangnya dulu setelah itu di promosiin, kalo barangnya nggak laku gimana? Kan sudah terlanjur di beli. Makasih
Mending Reseller mbak Natali.
DeleteNah itu mindset yang salah yang sering dimiliki oleh kebanyakan orang yang ingin punya usaha, baik itu online maupun offline. Ketakutan akan barangnya yang dijual tidak laku.
Coba baca artikel berikut mbak biar lebih siap lagi untuk memulai usaha.
http://fredicksonsinaga.blogspot.com/2014/01/karyawan-atau-pengusaha-part-1.html
Jangan lupa dibaca semua partnya ya mbak :D
Terima kasih telah berkunjung.
Maaf sebelumnya, saya baru akan terjun ke internet marketing sbg dropshipper. Saya masih buta sekali tentang hal ini.. kak, mau tanya sedikit. Tadi di artikel dibilang kalau end user bayar ke dropshipper, terus apa dropshipper menyetorkan pembayaran end user itu 100% ke supplier? Saya masih belum paham sisi keuntungan dropshipper setelah terjadi transaksi. mohon bantuannya. Terimakasih.. :)
ReplyDeleteMohon maaf baru saya balas sekarang. Pembayaran yang disetorkan oleh dropshipper ke supplier sudah harus dikurangi komisi yang telah disepakati bersama antara dropshipper dan supplier. Klo mas kusuma kirim semua 100%, dropshipper ga akan dapet untung dong, betul tidak ? Logika sederhana ko mas hehe. Terima kasih telah berkunjung.
DeleteBro, izin share di https://www.facebook.com/Jual.Souvenir.Pernikahan.MurahHarga.Grosir, dengan tidak mengurangi rasa hormat sumber akan dicantumkan. Trims
ReplyDeletesilahkan mas. Share sebanyak-banyaknya.
Deleteizin share bro, bagi yang ingin informasi tentang bisnis online atau peluang usaha lainnya silahkan kunjungi www.tipskreatif.net
ReplyDeletesilahkan mas.
DeleteGan, mau nanya nih. Kalo dropshipper itu bisa naikkan harga asli dari supplier gak? Thanks gan ;)
ReplyDeletesemuanya itu tergantung perjanjian mas. Ada juga supplier yang menerapkan sistem HARGA ECERAN TERTINGGI. Jadi dropshipper tidak boleh menaikkan atau menurunkan harga di luar HARGA ECERAN TERTINGGI yang telah ditentukan oleh suppliernya.
DeleteTerima Kasih telah berkunjung.
D : menawarkan barang ke org tanpa fisik barang, setelah deal , lalu barang kita pesen ke agen atau distributor utk diberikan pada pembeli.
ReplyDeleteR : barang kita beli dulu ke agen atau distributor, kemudian kita jual lagi ke org, saat menawarkan ke org, terserah mau bawa fisik barangnya atau tidak, yg jelas fisik barang sdh beli dulu dri agen, baru jual kembali itu namanya reseler. Ada yg salah ga yah ?
betul sekali pemahamannya mbak. Terima Kasih telah berkunjung.
Deletethanks infonya boleh di repost kan?
ReplyDeleteSilahkan mbak/mas. Sebarkan pengetahuan sebanyak2nya hehehe. Terima Kasih telah berkunjung.
DeleteNumpang tanya gan, kalo jadi reseller setelah membeli barangnya bisa dirembers kan? Thank you.
ReplyDeleteItu tergantung kesepakatan dengan suppliernya mas. Sebelum memutuskan sesuatu ada baiknya tanya dengan detail terlebih dahulu agar tidak terjadi miss communication.
Deletenambah pengetahuan artikelnya mas,makasih.
ReplyDeleteTerima Kasih telah berkunjung mas kowi ardana.
DeleteItu kalau jd dropshipper, custnya hrs trf ke dropshippernya atau ke agennya?
ReplyDeleteharus ke dropshipper nya mbak Annisa. Kenapa ? Agar sistem dropshipping nya tetap terjaga, jadi konsumen tidak akan tau kalo kita mengambil barang dari orang lain.
DeleteItulah salah satu kelebihan bisnis dropshipping.
Terima Kasih telah berkunjung btw.
Kenapa kalo jadi reseller lebih untung daripada jadi dropshipping??
ReplyDeleteKarena semangat kita yang sebenarnya akan muncul saat sebuah keputusan telah diambil terutama keputusan yang memiliki resiko.
DeleteJika ditelaah lebih dalam, dropshipper adalah bisnis tanpa resiko yang dimana semangat untuk berjualan pun tidak maksimal karena tidak ada tekanan dari sisi resiko.
Tetapi selanjutnya pilihan terakhir mbak ainis sendiri yang tentukan. Yang penting semangatnya aja ya mbak jangan sampe menurun.
Terima Kasih telah berkunjung.
Kalau reseller lebih tenang malah promokan produk krn sdh jd miliknya produk yg dijual. Sedangkan dropshipper ada resiko barang habis dr suplier. Nah skrg klo sdh terjd transaksi dan brg sold kan jd ribet.
DeleteKenapa kalo jadi reseller lebih untung daripada jadi dropshipping??
ReplyDeleteKenapa kalo jadi reseller lebih untung daripada jadi dropshipping??
ReplyDeletekrna reseller mmpunyai ckup bnyak barang ketimbang droshipper.
Deleteyg jelas reseller dpat harga lbih murah kalo beli dlm jumlah bnyak.
trus jngan tkut rugi kalo barangnya gk laku mbak Ainis, trgantung cara pemasarannya gmn dulu dr resellernya,musti extra kerja keras hehe..
trus kalo emang gk laku banget pdhal udh kerja kras banting tulang banting daging n nguras otak ampe mau pecah krna mau bangkrut, biasanya dagangan dijual dngan harga modal.
bgus lg kalo barangnya bisa dikembalikan lg ke supplyer/distributor nya sesuai perjanjian yg disepakati lalu mnta uangnya dikembalikan sesuai jmlah brang gk laku td.
itu cuma mnurut pndapat saya. mngkin ada yg mau mnmbahkan silakan ...
Saya mau nannya nih gan/sist.. Apakah boleh reseller mempunyai banyak supplier??
ReplyDeleteJika untuk awal memulai memang sangat disarankan untuk memiliki banyak supplier agar dapat membandingkan supplier mana yang terbaik. Setelah semua supplier telah diuji, disini kita harus pilih satu saja supplier yang menurut kita itu yang terbaik. Terima Kasih telah berkunjung.
Deletelumayan penjelasannya ...makasih (y)
ReplyDeleteMinyak :D
ReplyDeleteKak , kalo saya boleh tau cara bikin blog gimana ya ?
ReplyDeleteTolong dijawab ya soalnya aku mau coba" bikin blog heheh
Gampang ko mbak. Bisa langsung akses aja ke www.blogger.com
DeleteTerima Kasih telah berkunjung.
terimakasih gan. salamkenal.. janganlupa kunbal juga yah..
ReplyDeleteblog saya http://keperluan-mu.blogspot.com/
salam kenal juga gan.
DeleteTerimakasih penjelasannya gan sangat berharga sekali, saya mau terjun bisnis OL jadi lbh PD dengan pemahaman yg benar mengenai arti kata reseller dan dropshif.
ReplyDeletedropship mas bukan dropshif hahahaha.....
DeleteThank you gan infonya...
ReplyDeleteterima kasih telah berkunjung gan.
DeleteKalo gojek termasuk apa gan?
ReplyDeleteKlo gojek itu bisnis jasa mas tidak termasuk kedalam bisnis reseller dan dropshipper. Klo reseller dan dropshipper itu lebih ke arah bisnis barang. Kurang lebih begitu penjelasannya.
DeleteArtikel yang sangat bermanfaat. Ayo segera mulai bisnis dropship. Jangan hanya jadi penonton...take action
ReplyDeleteSemangat yang bagus mas.
DeleteKalo saya mempromosikan produk dari suplier,itu atas nama siapa pengirimannya?
ReplyDeleteJika berpatok dari penjelasan yang saya buat di atas, pengiriman harus atas nama dropshipper bukan supplier nya mas. Semoga membantu.
Deleteterima kasih atas informasinya. sangat membantu bagi pemula
ReplyDeletesering-sering main ke blog saya mas.
Deletemantap gan artikelnya menambah wawasan saya
ReplyDeleteterima kasih sudah mampir mas
Deleteijin nyimak gan..
ReplyDeletemonggo gan
Deleteini mana yang punya blog, kok ga pernah komen lagi ?
ReplyDeleteini sekarang saya mulai komen lagi mbak. hehehe
DeleteKalau untuk menghindari transfer pendagang ol yang nipu gimana ? Transfer uang barang gak datang .
ReplyDeleteSebelum menjadikan seseorang menjadi supplier, harus di cek dulu track recordnya mas. Intinya klo cari supplier jangan asal karena disini nama baik dropshippernya yang dipertaruhkan.
DeleteKalau untuk menghindari transfer pendagang ol yang nipu gimana ? Transfer uang barang gak datang .
ReplyDeletesudah saya jawab di atas ya mas
DeleteJadi klo dropshipper, si end user beli 1 barang sja produsen kirim 1 barang, kan rugi. Klo reseller kan bisa langsung beli per lusin harganya pasti beda lah antara pembelian per pcs dgn per lusin.
ReplyDeleteGimana tuh min??
Betul sekali penjelasannya (y)
Deletebagi teman-teman yang baru memulai usaha online. menjadi dropshipper merupakan pilihan yang tepat. agar kita bisa menilai apakah kita ccok dengan usaha yang dijalankan tanpa harus beresiko besar
ReplyDeleteSaya mw bertanyak mas, trus tokopedia, buka lapak, trapeloka, lazda itu droshiper mas.???
ReplyDeleteTokopedia dan Bukalapak itu MARKETPLACE >> C2C (Consumer to Consumer)
DeleteLazada, Zalora, Blibli, Blanja, dll itu baru DROPSHIPPER >> B2C (Business to Consumer)
semakinbanyak sekarang dropship sepatu dan lain nya , bisa dapat untung dengan modal minimal
ReplyDeletejadi kalo kita mau jadi dropshipper,kita harus ijin dulu ga sama supliernya?
ReplyDeleteetika nya sih minta ijin aja dulu, siapa tau pada saat itu si supplier lagi ada promo kan lumayan tuh..
DeleteYang sering bingung apakah ada perbedaan antara reseller dan broker/makelar? Mohon pencerahan nih gan :)
ReplyDeletebroker itu ya dropshipper juga. Dropshipper lebih dikenal pada jaman digital sekarang ini walaupun secara pada intinya memiliki mekanisme yang sama dengan makelar / broker itu sendiri. Jadi marketing buat orang yang punya barang yaitu supplier tanpa harus memiliki stok.
DeleteSedangkan reseller membeli sejumlah barang dengan kuantitas cukup besar untuk kembali dijual kepada end user.
Kurang lebih seperti itu....
Bang fredick, saya punya beberapa uneg2:
ReplyDelete1. Gimana caranya membuat blog ato fan page?
2. Gimana caranya saya selaku dropshipper mendapat komisi dari supplier ato reseller nya?
3. Calon pembeli melihat iklan saya dan mau membeli produk tsb, pembelian itu dilakukan antara dropshipper to reseller ato buyer to reseller?
4. Reputasi reseller itu dinilai bagus diliat dari apa?
5. App online shop yg dapat dipercaya dijadikan dropshipperitu yg mana menurut bang fredick?
6. Affiliate bisnis itu apa?
7. Dapatkah dropshipper menaikkan harga yg di tetapkan reseller?
Tolong di jawab, butuh pencerahan��
---------------------------------
8. Bang fredick ini praktisi bisnis ato dosen?
9. Bang fredick Tinggal di kota man@?
10. Bang fredick sudah berkeluarga ta?
1. Banyak ko, tinggal searching aja di google caranya gimana. Saya pun berguru pada mbah google.
Delete2. Tergantung sistem yang diterapkan oleh suppliernya sendiri, paling umum si dropshipper yang menaikkan harga dari suppliernya. Walaupun akibatnya buruk untuk jangka panjang.
3. Klo iklannya diliat oleh calon konsumen mas rudy, kontak harus dilakukan antara mas rudy dan calon konsumen terlepas mas rudy itu seorang dropshipper atau bukan.
4. Klo ini banyak faktornya, paling penting menurut saya service-nya.
5. Klo pertanyaan nya app mana yang bisa dipercaya, saya jawab semua app bisa dipercaya. Untuk belajar, coba pelajari sistem tokopedia. Sudah ada sistem dropshipper nya.
6. Secara garis besar, affiliate itu sama seperti dropshipper tapi sistemnya saya kurang mengerti karena belum pernah coba terjun. Mungkin yang lain bisa jawab..
7. Boleh, tergantung sistem yang dibuat oleh suppliernya.
8. Saya newbie dalam bisnis yang masih terus belajar untuk mencoba menjadi seorang expert..#Asekkkkkk..
9. Saya di bandung mas, mau main ??
10. Belum mas, masih single. #PARNO
terimakasih penjelasannya. sebelumnya saya sudah paham, tapi sulit menjelaskannya kepada kawan saya.
ReplyDeletebtw keiget tulisan terakhir di bagian paling bawah.
katanya mau menjelaskan dengan gambar sesampainya di rumah, tapi belum dijelaskan sampai sekarang. berarti belum sampai-sampai ya di rumah hehehe #joke
Ini aja saya masih nyari rumah saya dimana :v
Deletemas fredickson, saya baru gabung, saya belum sempet baca semuanya, brarti intinya dropshiper itu bisa mulai di jalankan tanpa modal, hanya modal kuota internet dan cara saya mempromosikanya, betul ta atau gimana.
ReplyDeletebetul sekali gan, kurang lebih itu kesimpulannya
Deletemaaf mau tanya Gan. brpa % komisi u dropshipper, apakah ada standarnya?
ReplyDeleteTerimakasih.
Untuk itu tidak ada standardnya, hanya kesepakatan saja antara dropshipper dan supplier.
DeleteAgan Fredickson... Minta pencerahan, kalo kasusnya, saya jadi reseller mengambil baju sebanyak 3 lusin, dengan harga yang sudah di sepakati bersama supplier, apakah kita bisa menjual baju tersebut melebihi harga supplier... Terimakasih...
ReplyDeleteya harus dong gan, klo ngga gimana bisa dapat untung hahaha..
Deletebahasa sederhananya "CALO",
ReplyDeleteTerima kasih infonya, Gan....
salam dropshipper....
Terimakasih infonya mas
ReplyDeleteSetelah baca semua .ternyata banyak ilmunya .ya ayo mulai jualan .belajaaaar hhh
ReplyDeleteKak... untungan Dropshipper apa reseller? Alasannya apa?
ReplyDeleteKlo dari sisi keuntungan finansial, reseller lebih menguntungkan karena kita bisa kontrol produk kita sepenuhnya dari mulai stok barang, harga jual, packaging, dll jadi kepercayaan dan keuntungan yang didapat pun lebih optimal dibandingkan dropshipper.
DeleteSedangkan dropshipper keuntungannya hanya sebatas modal yang relatif minim. Semoga membantu.
Kak... untungan Dropshipper apa reseller? Alasannya apa?
ReplyDeleteMantab banget bang,
ReplyDeletetemen adayang dropship bisa sukses gitu,jadi penasaran
mantab. makasih infonya gan!
ReplyDeleteThanks gan untuk infonya...sangat bermanfaat dan cukup membantu.
ReplyDeleteSuccses gan...
Thanks bro. Membantu skali ilmunya
ReplyDeleteBaru paham perbedaannya. Terima kasih sudah berbagi ilmu. Oiya, boleh gak kl reseller menaikkan harga dari distributor. Terima Kasih
ReplyDeleteSangat boleh karena jika tidak dinaikkan harganya, reseller tidak akan dapat untung.
DeleteEsensi dari bisnis sendiri kan mendapatkan keuntungan :)
Mas Fredrickson, numpang lewat nih; intinya sih kl menurut saya, bagi Anda yg punya modal cukup silahkan jadi reseller tapi jangan lupa cari juga dropshiper sebanyak-banyaknya, agar barang yg telah dibeli bisa laku terjual dengan bantuan para dropshper, tinggal reseller harus dapat menjaga kualitas produk yg dijual serta memberikan pelayanan yg terbaik ke pelanggan / end user...betul ga Mas Bro Fredickson
ReplyDeleteIni tambahan yang sangat bagus ..
DeleteMaaf nih.. Mau nanya.. Kan saya sering liat kalau misalkan saya beli di tokope*ia terus ada pilihan "kirim sebagai dropship" itu maksudnya gimana ya? Saya kurang mengerti..
ReplyDeleteMaksudnya anda sebagai dropshipper memberi perintah kepada sang pemilik barang / supplier, untuk mengirimkan barang dengan data anda sebagai pengirim. Jadi pembeli tidak akan membeli ke supplier anda jika sewaktu2 akan membeli lagi barang dari toko anda :)
DeleteKalau misal jadi drpshiper nanti biaya ongkir yah di bayar oleh customer biaya dari jarak rumah customer ke distributor atau dari customer ke dropshiper yah?
ReplyDeleteongkir ditanggung oleh konsumen dari DROPSHIPPER ke DISTRIBUTOR / Supplier tetapi anda yang dlu yang menerima dana nya, baru dari anda transfer ke pihak supplier sejumlah ongkir yang dikirimkan.
DeleteOoohhhhhhhhhhhhhhh
ReplyDeleteTerima kasih gan atas infonya. Insyallah saya akan terjun ke dropshiper yg amanah.mna tau suatu saat jdi resseler. Amiiiin
ReplyDeleteArtikel yang sangat bermanfaat, terimakasih buat admin yang telah menjelaskan secara detail mengenai perbedaan reseller dan dropshipper.
ReplyDeleteOya, bagi yang mau bisnis online jilbab via sosmed bisa dropship jilbab ke kami, banyak model banyak warna, resi update setiap hari :-)
Saya mau nyoba terjun ke dunia ol. Cuma saya masih bingung apakah harus jadi reseller atau droshiper. Untuk pemula ini ? Mohon pencerahannya .
ReplyDeleteGan tanya dong,, aku jual barang. Barangnya dpt beli dg harga reseller, Aku mnta jualin lg tp sistem ny barang d bawa pnjual uang d srahkan stlah pnjualan. Dstu aku jd apa? Dan bgmn mnntukan k.untungan nya? Pa aku boleh mnntukan harha jualnya?
ReplyDeleteReseller Produce Digital ... https://produk.date/reseller
ReplyDeleteReally great blog, it's very helpful and has great knowledgeable information.
ReplyDeleteBest Online Training institute
Dell boomi Online Training
Thank you for your article post.Really looking forward to read more. Really Cool.
ReplyDeleteSap Hybris Training From India
Great article. Please visit our online store >>> https://www.umamahcollection.com/
ReplyDeleteTerima Kasih infonya
ReplyDeletejadi mengerti perbedaan reseller dan dropship
Open Reseller dan dropshiper klik disini
ReplyDeletesangat bermanfaat menamabah wawasan saya mengenai perbedaan riseller dan dropshipers
ReplyDelete